??Salah satu kisah yang sering diceritakan oleh para ulama untuk memotivasi para penuntut ilmu adalah kisah Al Kisa’i dan seekor semut. Bagaimana kisahnya??

✋?Dikisahkan dahulu Al Kisa’i mengalami kesulitan dalam mempelajari ilmu nahwu. Ingin rasanya dia menyerah dan meninggalkan ilmu tersebut. Namun ketika itu dia melihat seekor semut.

?Semut itu sedang coba memanjat dinding sambil membawa serpihan makanan.

?? Setiap kali coba memanjat, semut itu terjatuh. Coba memanjat lagi, jatuh lagi. Tapi si semut tidaklah menyerah. Dia terus mencoba dan terus mencoba sampai akhirnya dia berhasil memanjat dan melewati tembok tersebut.

✨Al Kisa’i pun berkata dalam hatinya,

“Semut ini pantang menyerah dan akhirnya berhasil melewati tembok dan sampai pada tujuannya.”

??Al Kisa’i pun lalu kembali menekuni ilmu nahwu dan tidak pernah menyerah walau mengalami banyak kesulitan. Akhirnya dia pun menjadi Imam, seorang ulama besar di bidang ilmu nahwu.

?Sampai-sampai Al Imam Asy Syafi’i memuji beliau,

من أراد أن يَتبَحّر في النحو فهو عيال على الكسائي

“Barang siapa yang ingin luas ilmu nahwunya, maka hendaknya dia menjadi karib kerabat bagi Al Kisa’i.”

??Maksudnya hendaknya dia mendekat dan belajar terus menerus dari Al Kisa’i sampai seolah-olah menjadi karib kerabat Al Kisa’i.

Wallahu a’lam.

✍️ Wira Mandiri Bachrun

join channel kami di:
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?website: www.masjidalmuslimun.org
?YouTube: youtube.com/masjidalmuslimun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *