Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

نضر الله امرأ سمع مقالتي فوعاها وحفظها وبلغها، فرب حامل فقه إلى من هو أفقه منه

“Semoga Allah mencerahkan wajah orang yang mendengar haditsku, lalu memahaminya, menghapalnya dan menyampaikannya. Terkadang orang yang menghapal ilmu menyampaikannya kepada orang yang lebih paham darinya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dishohihkan oleh Syaikh Al-‘Allamah Ahmad Syakir “Musnad Ahmad” 4157, 13283, 16699, 21482 dan dishohihkan oleh Syaikh Al-‘Allamah Al-Albani “Silsilah Ash-Shohihah” 414)

Dalam hadits yang mulia ini ada anjuran mempelajari hadits, baik dari segi matan (redaksi hadits) maupun sanad (silsilah periwayatannya), menghapalnya, dan mendakwahkannya kepada manusia. Para Ulama berkata, andaikata tidak ada keutamaan mempelajari hadits dan keutamaan para pembawanya selain hadits ini, maka itu sudah cukup menunjukkan kemuliaannya, karena beliau shollallahu ‘alaihi wasallam telah mendoakan kebaikan bagi mereka.

Syaikh Al-‘Allamah Abdul Muhsin Al-‘Abbad berkata:

هذا دعاء من النبي صلى الله عليه وسلم بالنضرة لحامل الحديث، وأولى الناس وأحق الناس بهذه الدعوة الكريمة هم أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Hadits ini adalah doa kebaikan dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam kepada para pembawa hadits agar Allah mencerahkan wajah-wajah mereka. Sedangkan pihak yang paling utama dan paling berhak atas doa kebaikan ini adalah para Shohabat Nabi.” (Syarh Sunan Abi Dawud 414/29, Mawsu’ah Syamilah)

✍ Fikri Abul Hasan

Join channel kami di:
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?website: www.masjidalmuslimun.org
?YouTube: youtube.com/masjidalmuslimun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *