_Pertanyaan :_
Seseorang sudah melakukan shalat terawih sampai selesai termasuk witir. Malam harinya dia ingin melakukan shalat tahajjud, apa yang harus dia lakukan? Bolehkah kita melakukan shalat tahajjud setelah shalat witir? Bagaimana hukum melakukan shalat witir dua kali dalam semalam ?
_Jawaban :_
Bagi yang telah melaksanakan shalat malam sebanyak 11 rakaat, mencakup tahajjud dan witirnya, maka itu sangat bagus sekali, dan cukup. Lebih baik mencukupkan diri dengan apa yang telah ia kerjakan, sedangkan waktu yang masih tersisa atau ketika ia terjaga kembali ada baiknya bila digunakan untuk memperbanyak doa atau bacaan al Qur’an atau amal ibadah lainnya.
‘Aisyah Radhiallahu ‘anha mengisahkan :
مَا كَانَ يَزِيْدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
? Dahulu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah mendirikan shalat lebih dari sebelas rakaat, baik pada bulan ramadhan atau lainnya. [Muttafaqun ‘alaih]
Namun bila anda tetap ingin menambah, mengingat anda lebih memilih pendapat Ulama’ yang membolehkan untuk manambah jumlah rakaat shalat malam lebih dari 11 rakaat, maka itu sepenuhnya terserah kepada anda. Akan tetapi bila anda telah mendirikan shalat witir maka anda tidak boleh mendirikan shalat witir lagi. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:
لاَ وِتْرَانِ فِى لَيْلَةٍ
? “Tidak boleh ada dua kali shalat witir dalam satu malam.” [Abu Dawud dan lainnya]
Wallahu Ta’ala a’alam bisshawab.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 03-04/Tahun XV/Syaban 1432/2011M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 085290093792, 081575792961, Redaksi 08122589079]
✍️? Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri
Join channel kami di:
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?website: www.masjidalmuslimun.org
?YouTube: youtube.com/masjidalmuslimun