Umar bin Abdul Azis menulis surat kepada Abu Bakr bin Hazm,
انظر ما كانَ من حديثِ رسولِ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – فاكتبْه، فإِني خفتُ دروسَ العِلمِ، وذهابَ العلماءِ، ولا يُقبَلُ إِلا حديثُ النبيِّ صلى الله عليه وسلم -، ولْيُفشوا العِلمَ، وليَجلسوا حتى يُعلَّمَ من لا يَعلمُ، فإِنَّ العِلمَ لا يَهلِكُ حتى يكونَ سرّاً
“ Perhatikanlah hadits Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan tulislah ! Karena aku khawatir ilmu agama akan hilang dan ulama akan wafat. Maka jangan diterima ilmu agama kecuali hadits Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Sebarkan ilmu….ajarilah orang tidak tahu hingga ia mengetahui. Sungguh ilmu ini tidak akan sirna hingga menjadi seseuatu yang tersembunyi”
? Mukhtashash Shahih al Bukhari, Kitabul ilmu Bab. Kaifa Yuqbadul Ilmi)
Sungguh perkataan Ulama diatas sangat perlu kita renungkan di zaman ini.
Bila saat ini kita tidak berusaha mempelajari Ilmu Agama, maka Ilmu Ad-dien ini akan hilang bersamaan dengan wafatnya para ulama.
Dan sudah seharusnya kita yang hidup di zaman ini lebih khawatir dengan hilangnya Ilmu Agama dibandingkan dengan zaman para Ulama Salaf terdahulu.
Maka Wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk menuntut Ilmu Ad-dien. Luangkan waktu terbaik untuk membaca, mempelajari, menghafalnya, kemudian mengamalkannya dan menyebarkannya demi menjaga Ad-dienul Islam.
✍ Abu Al Ausy Ali Al Ghorisiky
Join channel kami di :
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?youtube: youtube.com/channel/UCR6zGFTV6BHykUln5WSBfdA