?Syaikh Shalih bin Fawzan al-Fawzan hafizhahullah
Pertanyaan:
Sesungguhnya saya melihat sebagian orang yang shalat berjamaah setelah selesainya mereka shalat berdoa dengan berjamaah setiap sesudah shalat. Bolehkah hal itu? Mohon fatwanya, semoga mendapat balasan
Jawaban:
Berdoa setelah shalat, tidak mengapa. Namun setiap muslim berdoa secara sendiri. Hendaknya dia berdoa untuk dirinya dan saudara-saudaranya yang muslim serta berdoa untuk kebaikan agama dan dunianya. Dia lakukan doa itu sendiri, tidak dengan doa secara berjamaah.
Adapun doa berjamaah sesudah shalat merupakan perkara baru dalam syariat alias bid’ah karena tidak pernah diriwayatkan dari Nabi صلى الله عليه وسلم dan para sahabatnya serta generasi yang dipersaksikan keutamaannya bahwa mereka doa berjamaah dengan cara imam mengangkat kedua tangannya kemudian makmum pun ikut mengangkat kedua tangan mereka lalu imam berdoa sedangkan makmum ikut berdoa bersama imam. Hal ini termasuk perkara bid’ah.
Adapun setiap orang berdoa tanpa
mengeraskan suara maupun mengganggu yang lain, maka tidak mengapa baik setelah shalat wajib atau setelah shalat sunah.
?Majmu’ Fatawa wa Rasail, Kitabul Bida’
?Adapun Syaikh al-‘Utsaimin berfatwa tidak disyariatkan berdoa sesudah shalat. Lihat di bawah ini
الدعاء الجماعي بعد الصلاة
سؤال: إنني شاهدت بعض المصلين في صلاة الجماعة بعد انتهائهم من الصلاة، يدعون الله دعاءً جماعيًّا، بعد كل صلاة، فهل يجوز ذلك؟ أفتونا مأجورين.
الجواب: الدعاء بعد الصلاة، لا بأس به، لكن كل مسلم يدعو بمفرده، يدعو لنفسه ولإخوانه المسلمين، ويدعو بمصالح دينه ودنياه، يدعو مفردًا، لا يكون الدعاء جماعيًّا.
أما الدعاء الجماعي بعد الصلاة فهو بدعة لأنه لم يرد عن النبي صلى الله عليه وسلم ولا عن صحابته ولا عن القرون المفضلة أنهم كانوا يدعون دعاءً جماعيًّا بأن يرفع الإمام يديه، ثم يرفعون أيديهم ويدعو، وهم يدعون معه، هذا من البدع.
أما أن يدعو كل شخص بدون رفع صون، ولا تشويش فهذا لا بأس به، سواء كان بعد الفريضة، أو بعد النافلة.
Join channel kami di:
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?website: www.masjidalmuslimun.org
?YouTube: youtube.com