‌?‌?‌?‌?‌?
Syaikh ‘Abdurrazzâq al-Badr hafizhahullâhu, di dalam ceramah beliau, *Syarh Akhlaq Hamalatil Qur’ân* (Penjelasan Akhlaq Para Penghafal al-Qur’an) menuturkan :

جاءني أحد كبار السن بعد أحد الدروس و قال لي :

Setelah usai salah satu pengajianku, seorang yang lanjut usia mendatangiku lalu berkata kepadaku :

“أنا لا أحفظ إلا سورة ( الفاتحة و قل هو الله أحد ) و أنا أقوم ساعتين في الليل ..
Saya tidak hafal Al-Qur’ân kecuali hanya surat “al-Fatihah” dan “qul huwallâhu ahad” saja. Sedangkan saya sholat malam selama 2 jam lamanya…

ثم بكى و قال أنا لا أحفظ غيرها يا شيخ فهل يجوز لي أن أرددها ؟؟”
Lalu pria lanjut usia tersebut menangis sembari mengatakan : “Saya tidak hafal surat lainnya wahai Syaikh, bolehkah saya mengulang² membaca dua surat yang kuhafal itu saja?”

Mengomentari sikap orang tua tersebut di atas, Syaikh Abdurrazzâq berkata :

“فانظر هذا و عبادته ، و انظر آخر يحفظ القرآن كله و ينام عن صلاة الفجر” .
“Perhatikanlah hal ini dan ibadah orang tua tersebut. Lalu perhatikan pula orang lain yang hafal seluruh al-Qur’an (30 juz) namun ia malah tidur hingga terlewat waktu shubuh.”

Realita yang menyedihkan…

?Syarh Akhlâq Hamalatil Qur’an (Kaset no 12)

ℳـ₰✍️ @abusalma

join channel kami di:
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?website: www.masjidalmuslimun.org
?YouTube: youtube.com/masjidalmuslimun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *