✍? Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan hafizhahullah
? Pertanyaan:
الاخت تقول تقضي المرأة المسلمة غالباً كثير من الوقت في المطبخ مشغولة بإعداد الانواع من الأطعمة فيفوت عليها إغتنام اوقات الشهر ياشيخ ، هل من توجيه لها ؟ وهل تؤجر في إعداد هذه الاطعمة ؟
?Seorang saudari (perempuan) bertanya tentang seorang wanita yang menghabiskan waktunya di dapur untuk menyiapkan berbagai jenis makanan sehingga luput darinya kesempatan meraih keutamaan di bulan Ramadhan ini. “Wahai Syaikh, apa nasihat untuk sang wanita ini? Dan apakah dia mendapat pahala dengan menyiapkan makanan? “
? Jawaban:
نعم هي مؤجورة في هذا ، لأنها تعد الطعام للصائمين وهذا من التعاون على البر والتقوى ، فهي مؤجورةٌ في هذا ولا يمنعها الطبخ والعمل من التسبيح والتهليل والتكبير وتلاوة ماتحفظه من القران لا يمنعها هذا الطبخ من ذكر الله – عز وجل –
?Iya. . .Dia mendapat pahala dengan perbuatannya menyiapkan makanan karena dia menyiapkan makanan untuk orang-orang yang berpuasa. Dan ini bentuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, maka dia mendapat pahala dengannya.
?Adapun kegiatan memasaknya tidaklah menghalangi dia untuk melakukan beberapa amalan seperti bertasbih, tahlil, takbir, dan membaca Al Qur’an yang dia hafalkan. Sungguh kegiatan memasaknya tidaklah menghalangi dia dari dzikir kepada Allah.
Join channel kami di:
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?website: www.masjidalmuslimun.org
?YouTube: youtube.com/masjidalmuslimun
? Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=144522