Berkata Asy-Syaikh Al-‘Utsaimin Rahimahullah :

احرص على أن تصطحب أناساً أهل خيرٍ،

يرشدونك إذا غويت،

ويهدونك إذا ضللت،

ويذكرونك إذا نسيت،

ويعلمونك إذا جهلت.

▪ Bersemangatlah engkau untuk berteman dengan orang-orang baik.

▪ Yang membimbingmu tatkala engkau menyimpang,

▪ Menuntunmu tatkala engkau tersesat,

▪ Mengingatkanmu tatkala engkau lupa,

▪ Mengajarkanmu tatkala engkau belum tahu.

?. Sumber :
Syarah Shohih Bukhori : 1/62 Karangan Syaikh Al-‘Ustaimin.

Berkata Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu:

“Tidaklah seorang hamba diberi kenikmatan yang lebih besar setelah keislaman, selain sahabat yang sholih. Maka apabila kalian mendapati teman yang sholih, peganglah ia erat-erat”

Berkata Imam Syafi’i:

” Apabila kalian memiliki teman yang membantumu dalam ketaatan, maka genggam erat tangannya, karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah.”

Berkata Al Hasan Al Bashri:

“Sahabat-sahabat kami lebih kami cintai daripada keluarga dan anak-anak kami, karena keluarga kami mengingatkan kami pada dunia, sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami pada akhirat. Dan sebagian sifat mereka adalah : itsar (mendahulukan orang lain dalam perkara dunia).”

Berkata Luqman Al hakim pada anaknya:

“Wahai anakku hendaknya yang pertama engkau usahakan setelah keimanan kepada Allah adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ia ibarat pohon, bila engkau duduk berteduh di bawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau mengambil buahnya dia akan mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu.”

Allah berfirman :

“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu). Maka Allah akan memeliharamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Mahamendengar lagi Mahamengetahui.” [Al-Baqarah: 137]

Imam Ibnul Qayyim berkata menafsirkan ayat ini: “Allah enggan memasukkan manusia ke dalam surga dalam keadaan sendirian, maka setiap orang akan masuk surga bersama sama dengan sahabatnya.”

✍ Abu ‘abdillah Sahl.

Join channel kami di :
?telegram: telegram.me/masjidalmuslimun
?youtube: youtube.com/channel/UCR6zGFTV6BHykUln5WSBfdA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *